Dalam melakukan pemijahan lele sangkuriang dan payton ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
1. Persiapan kolam pemijahan.
Kolam Pemijahan bisa dibuat dengan membuat kolam terpal yang lebih praktis dan ekonomis dan mudah dalam pelaksanaannya. Untuk kolam pemijahan bisa dibuat dengan ukuran 4m x 2m dengan ketinggian dinding kolam 1 meter.
2. Pembuatan Kakaban.
Kakaban dibuat dengan menggunakan ijuk yang telah dibersihan dari lidi-lidi besarnya dengan maksud agar lele tidak terluka pada saat melakukan pemijahan, ijuk tersebut dipotong kurang lebih 30 - 40 cm kemudian dipaku bersama dua bilah bambu yang sudah diserut halus. Panjang kakaban dibuat 1,5 m dan untuk kolam ukuran 2m x 4m dibutuhkan 14 - 18 buah kakaban.
3. Persiapan Kolam Penetasan.
Kolam penetasan dibuat dengan ukuran 4m x 3m dengan ketinggian dinding 50cm, kolam ini juga dibuat dengan menggunakan terpal agar lebih mudah. Untuk satu kali pemijahan dibutuhkan 5 buah kolam penetasan, ini disebabkan telur yang dihasilkan sangat banyak jadi harus dibagi ke beberapa kolam penetasan.
Dalam melaksanakan pemijahan harus disiapkan indukan yang siap untuk pemijahan baik jantan ataupun betina. Ciri indukan yang siap untuk betina adalah alat kelamin sudah berwarna merah jambu ataupun kalau itu tidak begitu kelihatan tinggal dipegang perutnya kalau terasa lembek berarti sudah siap. Untuk yang jantan juga sama bila alat kelaminnya sudah kelihatan berwarna merah mudah dan menonjol atau bisa juga dilihat dari siripnya bagian atas yang berdiri.
5. Persiapan Pemijahan.
Setelah disiapkan kolam pemijahan kita bisa memulai proses persiapan pemijahan antara lain :
a. Pengaturan kakaban didalam kolam pemijahan.
kakaban yang telah disiapkan diatur didalam kolam pemijahan secara teratur dan rapat sehingga semua telur bisa menempel dengan bagus di kakaban tersebut dan juga agar indukan lele tidak stres. Kakaban yang sudah diatur di dasar kolam selanjutnya ditahan bambu dengan maksud agar kakaban setelah diisi air tidak naik keatas, (lihat foto).
b. Mengisi kolam pemijahan dengan air bersih.
Setelah kakaban selesai diatur di kolam pemijahan selanjutnya dilakukan pengisian kolam dengan air bersih setinggi 25 sampai dengan 30 cm.
c. Pemindahan Indukan.
Kolam yang sudah terisi air berarti telah siap untuk diisi indukan, indukan yang sudah kita siapkan baik jantan atau betina segera dipindahkan ke dalam kolam pemijahan dengan menggunakan seser secara pelan-pelan agar lele tidak stres. Pemindahan indukan sebaiknya dilakukan pada sore hari sekitar jam 16.00.
d. Proses Perkawinan.
Selama indukan didalam kolam pemijahan jangan sekali-kali membuat kegaduhan di sekitar kolam karena menyebabkan lele tidak akan bertelur dengan baik, lele baru akan bertelur kurang lebih setelah subuh sampai pagi hari apabila kondisi lingkungan tenang.
6. Pemindahan Telur.
Biasanya pagi hari sekitar jam 6-7 pagi telur sudah bisa dilihat dengan mata kita ditandai adanya butiran warna hujau gelap diatas kakaban dan akan terlihat banyak sekali karena satu indukan bisa bertelur sampai 30.000 butir, selanjutnya pada sore harinya bisa diipindahkan masing-masing kakaban yang berisi telur ke masing-masing kolam penetasan.
Setelah semuanya berapa pada kolam masing-masing tnggal menunggu benih tersebut menetas pada keesokan harinya, biasanya pagi sudah kelihatan adan larva yang berenang disekitar kakaban apalagi dibawah kakaban akan kelihatan ribuan larva yang sedang berkumpul.
Demikian ulasan singkat mengenai pemijahan lele sangkuriang secara alami semoga berguna bagi rekan-rekan sesama pencinta lele sangkuriang dan paiton, bagi yang kurang jelas silahkan berikan comment anda ataupun saran untuk bertukar pikiran mengenai budidaya lele sangkuriang dan payton.
Bagi para pembenih ikan di Jawa Tengah dan sekitarnya yang membutuhkan produk-produk pembenihan ikan seperti ovaprim, artemia dan spirulina bisa menghubungi saya di No HP 08122841280. Yanto di Pemalang, Jawa Tengah.
BalasHapusTersedia juga pakan-pakan untuk pembenihan udang al : Spirulina, Artemia, BP, flake. Pakan berbentuk powder/serbuk al : Japonicus, Seagrass Powder, Top Minigrain, Vitamin, EDTA dll. Peralatan hatchery al: Selang aerasi, kran aerasi dan batu aerasi.
Terima kasih
sangat berguna sekali informasinya ,semoga GRIYA BENIH IKAN SURAKARTA TAMBAH MAJU...Amin
BalasHapusterima kasih atas posting-nya,sangat bagus sekali penjelasanya, saya sangat tertarik. ada pertnyaan nih.kira kira dalam pembenihan lele diatas menghabiskan beaya berapa ya ...?terima kasih atas perhatianya.
BalasHapusmas yang bener warna kelamin yang sudah siap dipijah merah jingga pa merah muda??? ^_^"
BalasHapustrus aku sudah mijah 7x masih berhasil 2x yang laine bonor (telur putih) kadang mlah g da telur sama sekali, kira" masalah_nya apa ya??
apa kurang matang sel gonad pejantan??
makasih mas....
warna kelamin tidak bisa menjadi patokan, kalau udah siap mijah bisa dilihat ketika dipencet perutnya udah keluar telurnya dan cairan sperma.
Hapuskalau masih putih, berarti perkawinan tidak sempurna, mungkin diakibatkan karena jantannya kurang agresif, atau mungkin karena pakannya kurang protein. sebelum dipijahkan yang jelas berok dulu 2x24jam. semoga sukses.....
mas, ada makanan khusus gak buat indukan? trims sebelumnya.
BalasHapusmakanan khusus tdak ada, yang jelas makanan yang baik itu adalah yang mengandung protein tinggi dan lemak rendah. coba aja pake anakan kodok sawah, belut cincag dan ikan sapu sapu cincang. semoga sukses.......
HapusMas Yanto, trima kasih suportnya,
BalasHapusUntuk biaya, kita gak banyak, modal kolam cuma 3juta, indukan 2 juta, dll.... total 7 juta, tapi incam yang masuk sekali mijah 10juta......
BalasHapusNek mung itung2ngan kui gampang...pratekke rung karuan
Hapussalam sukses mas?
BalasHapusmakasih infonya
cuma bagi saya yang masih jd kendala
1. setelah dua hari larva banyak yang mati
2. makanan untuk staternya apa saja
3. saya selalu blm sukses ketika mulai ada masalah dengan benih pada umur 1 minggu kematian sangat tinggi sekali
mohon sarannya
mas, bagaimana yah cara perawatan induk setelah dipijahkan..makasih yah
BalasHapus